Artikel-03-07-2018
Kedatangan anak baru sebenarnya
dari kemarin, tapi mungkin ini adalah saat yang tepat untuk menceritakannya,
apalagi tadi entah mengapa anak baru putri menginvasi anak putra, untung
keimanan nggak terganggu. Dasar.
Sebenarnya mudah saja
mengetahui mana yang baru mana yang tidak, contohnya saja, ada yang begelayutan
di gawang sepak bola, ada yang menampar semut di pepohonan, dan ada yang naik
drim terus lihat kearah kelas putri. Untuk yang no 3 ini, apakah yang
dilakukannya? Sudahlah adik kelasku, cinta dalam hidupmu adalah misteri, hari
esok, kan kau temukan yang lebih baik daripada yang di rumahmu.
Intinya dari anak baru, mereka sering mengkalungi kunci mereka, sepertinya santriwati juga melakukan hal yang sama, dan dari semua itu, kadang pakaian mereka tak relevan, baju takwa celana kaos, muka polos, wajah watados.
Sebelum peraturan diberikan, itu memang
gak masalah. Apalagi sampe gantungan di gawang bola juga sebenarnya tak
masalah, coba saya tebak, mungkin mereka dari pedalaman. Maklum.
Dan pembagian vocab
sebenarnya berjalan juga, palingan yang akan diberikan adalah...kaypa haaluka?
Dan sebagainya, tapi kalo tidak, pasti naklun sundukun hizamun yang jadi kena
sebut, untung itu yang pertama kali diajar, karna suatu saat nanti, pengetahuan
mereka akan berkembang menjadi..kirdun atau hinzirun, setelah mereka tahu kedua
vocab itu, mereka pasti akan buat percakapan seperti ini;
“ente kalbun”
“anta hinzirun!”
Lalu datang satu santri baru
yang liat temannya berantem.
“eh, apa arti dari kalbun
sama hinzirun?”
“kalbun artinya keren,
Hinzirun artinya ganteng”
“ooh..semua kita kalbun ok?
Semua kita juga Hinzirun”
Watados.
di putri sebenarnya sy dapet
laporan bahwa santriwati disana nangis terus, wajarlah kalo kita ditinggalin
orang tua, kayak gak nangis saat kelas satu aja. Bagusnya, entah benar ato
tidak, setidaknya mereka menemani, saya Cuma gak bisa bayangin andai mereka
semua contohnya, saling rangkul sambil nyanyi...
kamu adalah bukti...
dari baiknya tuuuhaaan
padaaaaku..
sepertinya gak mungkin. Iya kan?
Atau mungkin iya, yang
jelas, setelah tiga harian atau lebih, palingan mereka ngelupain semuanya terus
nyanyi..
Aku lagi syantik tapi bukan
sok syantik...eh..berlebihan.
Kalo nggak nyanyiin itu
mungkin...
All the people call me rap
god rap god...tapi kayaknya gak mungkin
mungkin ini aja dari saya, intinya, baru tidak
anak pondok itu, jaga mereka, karna mereka masih polos, dan tentunya, masih
watados.
0 comments:
Posting Komentar