Sore ini ia mengatakan bahwa dirinya depresi
Dikirimkannya aku foto
Pisau dan gunting
Dan ia tanyakan kepadaku
Mana yang lebih baik untuk melukai diri?
Ah, nona, kamu tidak pernah tahu
Seberapa banyak namamu kutulis didalam agenda
Dan seberapa banyak namamu kulontarkan didalam doa
Hanya karena aku bukan kekasihmu
Bukan berarti aku tidak peduli
Dan lagipula, beberapa cinta memang harus disembunyikan
Dilontarkan dalam diam
Dibentuk dalam sepertiga malam
Sebab dalam wujudnya itu cinta mungkin lebih abadi
Seperti Tuhanku, tidak pernah muncul, namun tetap abadi
Dan kujawab saja
Pikiranmu adalah hal paling baik
Untuk melukai dirimu sendiri
Tidak dijawabnya aku
Pun aku khawatir
Namun ayolah kawan,
Emang aku bisa apa saat berhadapan dengan perempuan?
Puisi ini aku tulis 12 Desember 2022, mengacu pada kejadian tersebut.
0 comments:
Posting Komentar