Hari ini selepas penjas yang
hanya memberikan materi, pak dosen Syarif Mubarak mengambil tempat pada jam
10.53 untuk mengajari kami Bahasa Inggris. Dan aku tidak mempermasalahkan semua
itu, aku mempermasalahkan pelajaran.
Sedari dulu aku mempercayai bahwa
sekolah adalah sejumput kekangan, terlebih dengan dosen yang selalu merasa
bahwa diri mereka harus diikuti, mereka tidak pernah menganggap manusia sebagai
manusia, melainkan seekor kambing yang bisa mereka tarik kemana-mana.
0 comments:
Posting Komentar