Bagian penerangan baru saja
mengumumkan kepada kami bahwa ketua rayon kumpul, hal itu membuat Febry sebagai
ketua rayon gelisah dan menatap langit langit kamar mudabbir sementara kami
tertawa karna hal itu.
“....rijjalin muddabirin...”
kata bagian penerangan melalui speakernya
“noh! Siapa yang bilang
roisil muddabirin yang kumpul hah?! Siapa?!”ucapnya gaarang kepada kami, tak
ikhlas kumpul sendiri.
“marrotan saniatan, ila
jamiil roisil muddabirin..” kami lagi lagi tertawa mendengar speaker dari
bagian penerangan. Maka saat itu, ributlah kami dikamar mudabbir, febry, ilham
akbar juga ikut ikutan ketawa.
Sebenarnya, ini bermula tadi
malam dimana Hazril dan Arief menirukan adegan lakon Dilan, dimana Arief
menjadi Dilan dan Hazril menjadi bapak guru yang cuma ngangguk ngangguk setuju.
“tapi dia narik baju saya
pak! Kayak gak ada cara lain?”
“baiklah kalau begitu”kata
Hazril sambil ngangguk ngggukkan kepala
Dan naasnya, kami ditahu
sama al’akh Hajril.
Setelah dihukum...
Febry akhirnya nyoba ikut
ikutan ”tapi dia bondets saya pak! Kayak gada cara lain?”
“ya iyalah! Emangnya ada
cara lain lagi?” tanyaku sambil tertawa.
Yaaah, konyol aja, ya kan?
Btw, lebih baik tak ada yang tahu apa itu bondetz
0 comments:
Posting Komentar